Buka Biro Umroh dengan Modal Minim, Ini Caranya!

10 Rekomendasi Biro Umroh, Mana Favorit Anda?
Buka Biro Umroh dengan Modal Minim, Ini Caranya!

Forum LS UHK – Buka biro umroh dengan modal minim, ini caranya! Yuk simak selengkapnya pada artikel berikut ini.

Umrah merupakan salah satu ibadah yang dianjurkan bagi umat Islam. Setiap tahun, jutaan umat Islam dari berbagai negara berbondong-bondong ke Tanah Suci untuk melaksanakan ibadah umrah. Hal ini menjadi peluang bisnis yang menjanjikan bagi para pelaku usaha travel umroh.

Bisnis travel umroh memang membutuhkan modal yang tidak sedikit. Namun, bagi Anda yang memiliki modal terbatas, Anda tetap bisa membuka biro umroh dengan modal minim. Berikut ini adalah cara-caranya:

1. Persiapkan Modal Awal

Modal awal yang paling penting untuk membuka biro umroh adalah biaya perizinan. Biaya perizinan ini ditetapkan oleh Kementerian Agama (Kemenag) dan berbeda-beda untuk setiap provinsi. Untuk provinsi DKI Jakarta, biaya perizinan PPIU (Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah) sebesar Rp100 juta. Selain itu, Anda juga perlu menyiapkan biaya operasional, seperti biaya sewa kantor, biaya marketing dan biaya lain-lain.

Secara umum, modal awal yang dibutuhkan untuk membuka biro umroh dengan modal minim adalah sekitar Rp500 juta. Namun, Anda bisa menekan biaya ini dengan cara menjalin kerja sama dengan pihak lain, seperti dengan agen travel umroh lain atau dengan perusahaan penyedia jasa umrah.

2. Lengkapi Persyaratan Perizinan

Sebelum bisa beroperasi, PPIU atau travel umroh harus mengurus perizinan dari Kemenag. Persyaratan perizinan PPIU ini diatur dalam Keputusan Menteri Agama (KMA) Nomor 1251 Tahun 2022. Persyaratan tersebut antara lain:

  • Memiliki badan hukum berupa PT, CV atau yayasan
  • Memiliki modal minimal Rp500 juta
  • Memiliki kantor yang memadai
  • Memiliki rekening escrow
  • Memiliki jaminan keuangan
  • Memiliki sertifikasi PPIU

Untuk mendapatkan sertifikasi PPIU, Anda perlu mengikuti kursus PPIU yang diselenggarakan oleh lembaga kursus yang terakreditasi oleh Kemenag. Biaya kursus PPIU ini berkisar antara Rp10 juta hingga Rp20 juta.

3. Laksanakan Prosedur Perizinan

Setelah melengkapi persyaratan perizinan, Anda bisa mengajukan permohonan izin PPIU kepada Kemenag. Prosedur pengajuan izin PPIU ini dapat dilakukan secara online melalui laman Sistem Informasi Manajemen Umrah dan Haji (SIMUH).

Proses pengajuan izin PPIU ini biasanya memakan waktu sekitar 3 bulan. Jika proses pengajuan izin Anda disetujui, Kemenag akan menerbitkan Surat Keputusan (SK) PPIU.

4. Lakukan Promosi

Setelah mendapatkan izin PPIU, Anda bisa mulai melakukan promosi untuk menarik calon jamaah. Anda bisa melakukan promosi melalui berbagai media, seperti media sosial, website, atau brosur.

Dalam melakukan promosi, Anda perlu memberikan informasi yang jelas dan akurat tentang paket umrah yang Anda tawarkan. Anda juga perlu memberikan jaminan keamanan dan kenyamanan bagi calon jamaah.

Tips Buka Biro Umroh dengan Modal Minim

Berikut ini adalah beberapa tips untuk membuka biro umroh dengan modal minim:

  • Gunakan standar yang tinggi dalam memberikan pelayanan kepada jamaah. Hal ini penting untuk membangun kepercayaan calon jamaah.
  • Berikan pelayanan yang baik kepada jamaah. Hal ini penting untuk menjaga kepuasan jamaah.
  • Jalin kerja sama dengan pihak lain untuk menekan biaya operasional.
  • Terus belajar dan meningkatkan kompetensi untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada jamaah.

Membuka biro umroh dengan modal minim memang membutuhkan kerja keras dan tekad yang kuat. Namun, jika Anda melakukannya dengan serius dan profesional, Anda bisa sukses dalam bisnis ini.

Informasi lebih lanjut :

Info Sertifikasi PPIU dan PIHK

(admin 1) 0821 3700 0107

Baca juga : Umrah dan Haji Khusus, Mana yang Lebih Baik?, Wajib Tahu! Pertanyaan Umroh Terpopuler Diulas di Forum IniSertifikasi Umroh Pemerintah, Langkah Strategis Lindungi Jemaah

Tag : ls bmwilsppiujttcjana dharma indonesiaflsuhk , lph bms, yayasanbms

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *