Penyakit apa yang tidak boleh berangkat haji ?

Penyakit yang tidak boleh berangkat haji

forum LSUHK – Penyakit yang tidak boleh berangkat haji. Haji adalah salah satu rukun Islam yang wajib dilaksanakan oleh umat Muslim yang mampu secara fisik, mental, dan finansial. Namun, tidak semua orang dapat langsung berangkat haji. Ada beberapa syarat kesehatan yang harus dipenuhi agar seseorang dapat melaksanakan ibadah haji dengan lancar dan aman. Salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah penyakit-penyakit yang dapat menghalangi seseorang untuk berangkat haji. Nah, dalam artikel kali ini, kita akan membahas beberapa penyakit yang tidak boleh diabaikan dan harus dicegah sebelum berangkat haji.

Mengenal Syarat Berangkat Haji

Sebelum kita membahas lebih lanjut tentang penyakit-penyakit yang harus dicegah, ada baiknya kita mengenal terlebih dahulu syarat-syarat yang harus dipenuhi untuk dapat berangkat haji:

  • Islam: Calon jamaah haji harus beragama Islam.
  • Baligh: Sudah mencapai usia baligh.
  • Aqil: Berakal sehat.
  • Merdeka: Tidak dalam keadaan menjadi budak.
  • Mampu: Mampu secara finansial dan fisik untuk melakukan perjalanan haji.
  • Mendapat Izin: Bagi perempuan, harus didampingi oleh seorang mahram (suami, ayah, atau saudara laki-laki yang tidak halal baginya dinikahi).
  • Sehat: Bebas dari penyakit yang dapat mengganggu ibadah haji.

Penyakit yang Harus Dicegah

Berikut adalah beberapa penyakit yang harus dicegah sebelum berangkat haji:

1. Penyakit Menular

Penyakit menular seperti flu, batuk, atau penyakit kulit dapat dengan mudah menular kepada orang lain dalam kerumunan yang besar, seperti yang sering terjadi selama ibadah haji. Oleh karena itu, penting untuk menjaga kebersihan diri, rajin mencuci tangan, dan menggunakan masker jika sedang mengalami gejala penyakit menular.

2. Penyakit Kronis

Bagi mereka yang menderita penyakit kronis seperti diabetes, hipertensi, atau penyakit jantung, penting untuk menjaga kondisi kesehatan mereka sebelum berangkat haji. Berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan perawatan dan pengaturan obat yang tepat sangatlah penting.

3. Penyakit Pernapasan

Penyakit pernapasan seperti asma atau penyakit paru obstruktif kronis (PPOK) dapat menjadi kendala serius bagi mereka yang berangkat haji, terutama selama musim haji yang padat. Menghindari paparan debu dan asap serta membawa obat-obatan yang diperlukan adalah langkah-langkah yang penting.

4. Penyakit Kulit

Infeksi kulit seperti kudis atau kurap dapat dengan mudah menular dalam kerumunan yang besar. Rajin menjaga kebersihan tubuh, menghindari berbagi barang pribadi, dan menggunakan pakaian yang nyaman dan bersih sangatlah penting.

5. Penyakit Gastrointestinal

Penyakit gastrointestinal seperti diare atau infeksi saluran pencernaan dapat mengganggu kenyamanan dan kesehatan selama ibadah haji. Hindari makanan atau minuman yang tidak bersih, dan pastikan untuk meminum air yang sudah dimurnikan atau dikemas secara aman.

Kesimpulan

Menjaga kesehatan adalah salah satu kewajiban bagi setiap muslim yang ingin melaksanakan ibadah haji. Dengan memperhatikan penyakit-penyakit yang dapat mengganggu kesehatan selama perjalanan haji, kita dapat memastikan bahwa ibadah kita berjalan lancar dan aman. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter atau tenaga medis lainnya jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu sebelum berangkat haji. Semoga artikel ini bermanfaat dan menjadi pengingat bagi kita semua yang ingin melaksanakan ibadah haji dengan sempurna dan penuh keberkahan.

Informasi lebih lanjut :

Info Sertifikasi PPIU dan PIHK

(admin 1) 0821 3700 0107

Baca juga : Bolehkah Makan dan Minum saat Tawaf?, Bagaimana hukum jemaah haji yang meninggal dalam perjalanan?, Perjalanan Spiritual ke Makkah, Mengungkap Awal Mula Haji dan Umrah, Apakah Umroh Harus Manasik Haji?,

Tag : ls bmwilsppiujttcjana dharma indonesiaflsuhk , lph bms, yayasanbms

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *