
Forum LSUHK – Thawaf Ifadah adalah salah satu rukun haji yang wajib dilakukan oleh setiap jamaah. Tanpa melaksanakan thawaf ini, ibadah haji seseorang dianggap tidak sah. Thawaf Ifadah dilakukan dengan cara mengelilingi Ka’bah sebanyak tujuh kali. Pelaksanaan thawaf ini biasanya menjadi salah satu momen yang penuh kekhusyukan karena menjadi bagian penting dalam menyempurnakan ibadah haji.
Pengertian Thawaf Ifadah
Bicara soal Thawaf Ifadah, mungkin sebagian dari kita bertanya-tanya, apa sih sebenarnya thawaf ini? Nah, Thawaf Ifadah adalah thawaf yang dilakukan oleh jamaah haji setelah melakukan wukuf di Arafah. Wukuf ini sendiri adalah puncak ibadah haji yang biasanya dilakukan pada tanggal 9 Dzulhijjah. Setelah itu, jamaah akan melanjutkan ke Mina untuk melontar jumrah sebelum akhirnya kembali ke Masjidil Haram untuk melakukan Thawaf Ifadah.
Thawaf Ifadah sering juga disebut sebagai thawaf rukun karena sifatnya yang wajib. Tanpa thawaf ini, haji seseorang tidak bisa dianggap lengkap. Oleh karena itu, memahami pengertian dan tata cara thawaf ini sangat penting bagi calon jamaah haji.
Waktu Pelaksanaan Thawaf Ifadah
Kapan sih thawaf ini dilakukan? Thawaf Ifadah biasanya dilaksanakan setelah jamaah selesai melontar jumrah Aqabah di Mina. Secara umum, thawaf ini bisa dilakukan mulai tanggal 10 Dzulhijjah hingga akhir hari tasyrik, yaitu tanggal 13 Dzulhijjah. Namun, ada juga yang memilih untuk menunda pelaksanaannya hingga suasana Masjidil Haram lebih kondusif. Penting untuk diingat, selama belum melakukan Thawaf Ifadah, jamaah belum diizinkan untuk sepenuhnya melepas ihram.
Bagi jamaah yang memiliki keterbatasan waktu atau kondisi fisik, thawaf ini dapat digabungkan dengan thawaf wada’. Namun, tetap saja tata caranya harus sesuai dengan ketentuan agar ibadah haji yang dijalani sah dan diterima.
Tata Cara Thawaf Ifadah
Lalu, bagaimana sih tata cara Thawaf Ifadah? Jangan khawatir, prosesnya tidak sulit kok. Berikut langkah-langkahnya:
- Niat: Seperti ibadah lainnya, niat menjadi langkah pertama. Niat ini dilakukan dengan ikhlas hanya untuk Allah.
- Berwudhu: Pastikan jamaah dalam keadaan suci dari hadas kecil maupun besar sebelum melakukan thawaf.
- Memulai dari Hajar Aswad: Thawaf dimulai dari garis sejajar Hajar Aswad sambil menghadap Ka’bah.
- Mengelilingi Ka’bah: Jamaah mengelilingi Ka’bah sebanyak tujuh kali putaran dengan arah berlawanan jarum jam. Selama thawaf, jamaah dianjurkan untuk berdzikir, berdoa, atau membaca ayat-ayat Al-Qur’an.
- Menjaga Kekhusyukan: Hindari berbicara hal-hal yang tidak perlu agar thawaf lebih bermakna.
Sederhana, kan? Yang penting adalah menjaga niat dan fokus selama proses thawaf.
Perbedaan Thawaf Ifadah dan Thawaf Wada’
Mungkin ada yang bertanya-tanya, apa bedanya Thawaf Ifadah dengan Thawaf Wada’? Meski sama-sama thawaf, keduanya memiliki perbedaan mendasar. Thawaf Ifadah merupakan rukun haji yang wajib dilakukan dan tidak bisa diganti. Sementara itu, Thawaf Wada’ adalah thawaf perpisahan yang dilakukan sebelum jamaah meninggalkan Makkah. Thawaf Wada’ sifatnya wajib, namun masih bisa digantikan dengan dam jika terlewat karena alasan tertentu.
Hikmah Thawaf Ifadah
Thawaf Ifadah bukan hanya sekadar ritual fisik, lho. Ada banyak hikmah yang bisa kita ambil dari pelaksanaan thawaf ini. Salah satunya adalah penguatan spiritual. Mengelilingi Ka’bah mengingatkan kita akan kebesaran Allah dan kedekatan kita dengan-Nya. Selain itu, thawaf juga melambangkan ketaatan total seorang hamba kepada Sang Pencipta.
Hikmah lainnya adalah kebersamaan. Saat thawaf, kita menyatu dengan jutaan umat Islam dari berbagai penjuru dunia. Ini mengajarkan pentingnya persatuan dan toleransi dalam Islam. Dengan begitu, thawaf tidak hanya berdampak pada ibadah kita secara pribadi, tetapi juga mempererat ukhuwah Islamiyah.
Tips Agar Thawaf Ifadah Berjalan Lancar
Untuk Anda yang akan melaksanakan Thawaf Ifadah, ada beberapa tips agar prosesnya berjalan lancar:
- Persiapkan fisik: Jaga kondisi tubuh dengan olahraga ringan sebelum keberangkatan.
- Bawa kebutuhan pribadi: Seperti botol air minum untuk menghindari dehidrasi.
- Ikuti arahan petugas: Dengarkan instruksi dari petugas haji agar tidak tersesat atau terpisah dari rombongan.
- Hindari membawa barang berlebih: Ini akan memudahkan Anda bergerak di tengah keramaian.
Penutup
Thawaf Ifadah adalah bagian penting dalam ibadah haji yang harus dipahami dan dilaksanakan dengan benar. Selain menjadi rukun haji, thawaf ini juga memberikan hikmah spiritual yang mendalam bagi setiap jamaah. Dengan mengetahui pengertian, tata cara, dan waktu pelaksanaannya, Anda akan lebih siap menjalankan ibadah ini.
Jadi, sudahkah Anda mempersiapkan diri untuk Thawaf Ifadah? Jika artikel ini bermanfaat, jangan ragu untuk membagikannya kepada keluarga atau teman yang juga akan melaksanakan haji. Semoga ibadah Anda diterima dan diberkahi oleh Allah. Yuk, kita sempurnakan perjalanan spiritual ini bersama-sama!
Informasi lebih lanjut :
Info Sertifikasi PPIU dan PIHK
(admin 1) 0821 3700 0107
Baca juga :
・Mengapa Jamaah Haji Dianjurkan untuk Memotong Rambut?
・Etika Menggunakan Smartphone Selama Ibadah Haji
・Perkembangan Fasilitas Haji dari Masa ke Masa
Tag : ls bmwi, lsppiu, jttc, jana dharma indonesia, flsuhk , lph bms, yayasanbms