Bagaimana Niat Haji dan Umroh yang Benar?

Niat Haji dan Umroh yang Benar

Forum LSUHK – Menjalankan ibadah haji dan umroh adalah impian bagi banyak umat Muslim. Namun, sebelum memulai perjalanan spiritual ini, ada satu hal yang sangat penting untuk dipahami, yaitu niat haji dan niat umroh. Tanpa niat yang benar, ibadah yang dilakukan bisa saja tidak sah. Lalu, bagaimana cara niat haji dan niat umroh yang benar? Yuk, kita bahas bersama!


Pentingnya Niat dalam Ibadah Haji dan Umroh

Dalam Islam, niat menjadi syarat utama dalam setiap ibadah. Rasulullah SAW bersabda:

“Sesungguhnya segala amal tergantung pada niatnya…” (HR. Bukhari dan Muslim).

Dari hadis ini, kita bisa memahami bahwa bacaan niat haji dan bacaan niat umroh bukan hanya sekadar ucapan, tetapi juga penegasan dalam hati bahwa ibadah yang akan dilakukan benar-benar karena Allah.


Perbedaannya

Meskipun sama-sama dilakukan di Tanah Suci, ada perbedaan dalam cara niat haji dan cara niat umroh. Perbedaannya terletak pada bacaan niat dan jenis ibadah yang dilakukan.

1. Niat Haji

Haji memiliki tiga jenis, yaitu Haji Tamattu’, Haji Qiran, dan Haji Ifrad. Setiap jenis haji memiliki niat yang berbeda.

  • Haji Tamattu’ (umroh dulu baru haji):

“Labbaikallahumma Umratan mutamatti’an biha ilal hajj.”
(Aku penuhi panggilan-Mu, ya Allah, untuk umroh yang disertai dengan haji.)

  • Haji Qiran (umroh dan haji sekaligus):

“Labbaikallahumma hajjan wa umratan.”
(Aku penuhi panggilan-Mu, ya Allah, untuk berhaji dan berumroh.)

  • Haji Ifrad (hanya haji):

“Labbaikallahumma hajjan.”
(Aku penuhi panggilan-Mu, ya Allah, untuk berhaji.)

2. Niat Umroh

Berbeda dengan haji, niat umroh lebih sederhana:

“Labbaikallahumma umratan.”
(Aku penuhi panggilan-Mu, ya Allah, untuk umroh.)


Tata Cara Melakukan Niat Haji dan Umroh

Agar ibadah berjalan lancar, berikut langkah-langkah yang harus diperhatikan:

  1. Mandi Ihram – Membersihkan diri sebelum berihram.
  2. Memakai Pakaian Ihram – Untuk laki-laki, dua helai kain putih tanpa jahitan. Untuk perempuan, pakaian yang menutup aurat tanpa hiasan berlebihan.
  3. Shalat Sunnah Ihram – Biasanya dilakukan dua rakaat sebelum berniat.
  4. Mengucapkan Niat – Mengucapkannya di Miqat sesuai jenis ibadah yang akan dilakukan.
  5. Memulai Talbiyah – Setelah berniat, jamaah mengucapkan talbiyah:

“Labbaikallahumma labbaik, labbaika laa syarika laka labbaik…”


Miqat: Tempat Dimulainya Niat

Miqat adalah tempat yang ditentukan untuk mulai berihram dan mengucapkan niat. Lokasi miqat berbeda tergantung dari mana jamaah datang. Beberapa miqat yang terkenal adalah:

  • Dhul Hulaifah – Untuk jamaah dari Madinah.
  • Yalamlam – Untuk jamaah dari Asia Tenggara.
  • Bir Ali – Tempat miqat bagi jamaah umroh yang datang dari Madinah.

Jika seseorang melewati miqat tanpa berihram, ia wajib kembali ke miqat atau membayar dam (denda).


Kesalahan yang Sering Terjadi

Meskipun terdengar sederhana, masih banyak jamaah yang keliru. Beberapa kesalahan yang sering terjadi, antara lain:

  • Tidak meneguhkan niat dalam hati – Hanya mengucapkan dengan lisan tanpa memahami maknanya.
  • Salah menyebut jenis haji – Mengucapkan niat haji tamattu’ padahal ingin haji ifrad.
  • Terlambat berihram – Melewati miqat tanpa mengucapkan niat.
  • Menganggap niat harus keras dan lantang – Padahal niat cukup diucapkan dengan lirih dan dalam hati.

Tips Agar Niat Haji dan Umroh Dilakukan dengan Benar

Agar niat dilakukan dengan benar, berikut beberapa tips yang bisa diikuti:

  1. Pelajari sebelum berangkat – Jangan menunggu tiba di Tanah Suci untuk belajar.
  2. Gunakan panduan resmi – Pastikan sumber belajar berasal dari ulama atau lembaga terpercaya.
  3. Latihan sebelum berangkat – Coba ucapkan niat sebelum benar-benar berangkat.
  4. Bersama kelompok haji atau umroh – Jika ragu, tanyakan kepada pembimbing atau ustaz yang mendampingi.

Kesimpulan dan Ajakan

Menjalankan haji dan umroh bukan sekadar perjalanan biasa, tetapi ibadah yang penuh makna. Memahami niat haji dan niat umroh yang benar adalah langkah awal agar ibadah menjadi sah dan diterima Allah. Pastikan Anda mempelajari dengan baik, menghafalkan bacaan niat, serta mengucapkannya dengan penuh kesadaran.

Jika Anda sedang bersiap menunaikan ibadah haji atau umroh, yuk persiapkan diri dengan baik! Bagikan artikel ini kepada keluarga dan teman agar semakin banyak yang memahami niat haji dan umroh dengan benar. Semoga ibadah kita diterima dan mendapat haji serta umroh yang mabrur! Amin.

Informasi lebih lanjut :

Info Sertifikasi PPIU dan PIHK

(admin 1) 0821 3700 0107

Baca juga :

Paket Umroh Plus dengan Program Edukasi Sejarah Islam

Keuntungan Mengikuti Umroh Plus di Bulan Ramadhan

Apakah Haji Khusus 2025 Memiliki Kuota Terbatas?

Tag : ls bmwilsppiujttcjana dharma indonesiaflsuhk , lph bms, yayasanbms

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *