Dokumen yang Diperlukan untuk Mengurus Visa Haji dan Umroh?

Dokumen yang Diperlukan untuk Mengurus Visa Haji

Pengantar

forum LSUHK – Dokumen yang Diperlukan untuk Mengurus Visa Haji dan Umroh?. Mengurus visa untuk haji dan umroh adalah langkah penting yang harus dipersiapkan dengan baik. Ada beberapa dokumen yang diperlukan untuk memastikan proses pengajuan visa berjalan lancar. Bagi yang baru pertama kali mengurus visa ini, jangan khawatir! Artikel ini akan membahas secara lengkap tentang dokumen-dokumen yang diperlukan, serta panduan praktis dalam proses pengurusannya.

Dokumen yang Diperlukan untuk Mengurus Visa Haji dan Umroh?.

Syarat Visa Umroh

Untuk mengurus visa umroh, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi. Pertama-tama, pastikan paspor Anda masih berlaku setidaknya 6 bulan sebelum tanggal keberangkatan. Selain itu, pastikan paspor memiliki minimal dua halaman kosong. Berikut adalah dokumen yang diperlukan:

  1. Paspor Asli: Paspor harus dalam kondisi baik dan tidak rusak.
  2. Foto Berwarna: Ukuran 4×6 cm dengan latar belakang putih. Biasanya dibutuhkan 2-4 lembar.
  3. Kartu Keluarga (KK): Fotokopi kartu keluarga yang masih berlaku.
  4. Kartu Tanda Penduduk (KTP): Fotokopi KTP yang masih berlaku.
  5. Bukti Pemesanan Tiket Pesawat: Tiket pergi-pulang yang sudah terkonfirmasi.
  6. Bukti Pemesanan Hotel: Konfirmasi pemesanan akomodasi selama di Arab Saudi.
  7. Surat Keterangan Sehat: Surat keterangan dari dokter yang menyatakan bahwa Anda sehat dan layak melakukan perjalanan umroh.
  8. Bukti Pembayaran Visa: Bukti pembayaran biaya visa umroh.

Syarat Visa Haji

Mengurus visa haji memiliki syarat tambahan dibandingkan visa umroh. Selain dokumen yang disebutkan di atas, Anda juga memerlukan beberapa dokumen tambahan:

  1. Surat Rekomendasi dari Kemenag: Surat ini diperlukan sebagai bukti bahwa Anda terdaftar untuk melaksanakan haji.
  2. Buku Manasik Haji: Biasanya disediakan oleh penyelenggara haji sebagai bukti bahwa Anda telah mengikuti pelatihan manasik haji.
  3. Kartu Kuning (Vaksinasi): Bukti vaksinasi meningitis dan vaksinasi lainnya yang disyaratkan.
  4. Surat Keterangan Mahram: Bagi wanita di bawah usia tertentu yang melakukan perjalanan tanpa muhrim, diperlukan surat keterangan mahram.

Proses Pengurusan Visa Umroh dan Haji

Pengurusan visa umroh dan haji bisa dilakukan melalui agen travel resmi yang sudah terdaftar di Kementerian Agama. Berikut langkah-langkah umum yang perlu Anda ikuti:

  1. Pilih Agen Travel Resmi: Pastikan agen travel yang Anda pilih memiliki izin resmi untuk mengurus visa umroh dan haji.
  2. Lengkapi Dokumen: Serahkan semua dokumen yang diperlukan kepada agen travel.
  3. Isi Formulir Aplikasi Visa: Biasanya agen travel akan membantu Anda mengisi formulir aplikasi visa.
  4. Proses Verifikasi: Agen travel akan memverifikasi semua dokumen sebelum diajukan ke Kedutaan Arab Saudi.
  5. Pembayaran Biaya Visa: Lakukan pembayaran biaya visa sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
  6. Pengajuan Visa: Agen travel akan mengajukan dokumen ke Kedutaan Arab Saudi untuk diproses.
  7. Konfirmasi Visa: Setelah visa disetujui, Anda akan mendapatkan paspor yang sudah tertera visa umroh atau haji.

Biaya Visa Umroh dan Haji

Biaya visa umroh dan haji dapat bervariasi tergantung kebijakan pemerintah Arab Saudi dan agen travel yang Anda pilih. Biasanya, biaya visa sudah termasuk dalam paket perjalanan yang ditawarkan oleh agen travel. Berikut adalah perkiraan biaya yang perlu Anda siapkan:

  • Biaya Visa Umroh: Kisaran Rp 1.000.000 hingga Rp 2.500.000.
  • Biaya Visa Haji: Bisa lebih mahal, tergantung paket haji yang dipilih, biasanya mulai dari Rp 5.000.000 ke atas.

Pastikan untuk menanyakan detail biaya ini kepada agen travel agar tidak ada biaya tersembunyi yang muncul di kemudian hari.

Penutup

Mengurus visa haji dan umroh memang memerlukan persiapan yang matang dan dokumen yang lengkap. Dengan mengetahui dokumen apa saja yang diperlukan, proses pengurusan visa bisa berjalan lebih lancar. Pastikan untuk selalu memilih agen travel yang resmi dan terpercaya agar ibadah Anda dapat terlaksana dengan baik dan khusyuk. Semoga panduan ini bermanfaat dan membantu kalian yang sedang merencanakan perjalanan umroh atau haji. Selamat menunaikan ibadah!

Informasi lebih lanjut :

Info Sertifikasi PPIU dan PIHK

(admin 1) 0821 3700 0107

Baca juga : Apa Saja Amalan Sunnah yang Bisa Dilakukan Selama Umroh?, Mengapa Harus Menginap di Mina selama Hari-Hari Tasyriq?, Mengapa Dilarang Memotong Kuku dan Rambut saat Ihram?, Memahami Hak dan Kewajiban Jamaah terhadap PPIU,

Tag : ls bmwilsppiujttcjana dharma indonesiaflsuhk , lph bms, yayasanbms

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *