
forum LSUHK – Umroh : Syarat, Rukun, dan Pelaksanaannya Yuk simak penjelasan artikel dibawah ini.
Umroh merupakan ibadah yang sangat dimuliakan dalam agama Islam. Melaksanakan Umroh adalah salah satu impian setiap muslim yang ingin mendekatkan diri kepada Allah SWT. Namun, sebelum memulai perjalanan suci ini, penting bagi setiap muslim untuk memahami rukun-rukun Umroh apa saja yang harus dipenuhi. Dengan memahami rukun-rukun tersebut, pelaksanaan Umroh akan menjadi lebih bermakna dan sempurna.
Inilah Urutan Syarat, Rukun dan Pelaksanaanya :
1. Rukun Umroh
Rukun Umroh adalah syarat-syarat yang harus dipenuhi oleh seorang muslim dalam melaksanakan ibadah Umroh. Terdapat lima rukun Umroh yang harus dilakukan dengan penuh keikhlasan dan ketundukan kepada Allah SWT.
Pertama, Niat. Seorang muslim harus memiliki niat yang tulus dan ikhlas untuk melaksanakan Umroh, semata-mata untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Kedua, Tawaf. Setelah sampai di Masjidil Haram di Makkah, seorang musafir harus melakukan tawaf mengelilingi Ka’bah sebanyak tujuh putaran. Tawaf ini menjadi simbol kesatuan umat muslim dalam mengelilingi rumah Allah SWT.
Ketiga, Sa’i. Setelah tawaf, langkah selanjutnya adalah melakukan sa’i antara bukit Shafa dan Marwah sebanyak tujuh kali. Sa’i mengingatkan kita akan kesabaran dan ketabahan Hajar saat mencari air untuk putranya, Ismail.
Keempat, Tahallul. Tahallul adalah memotong rambut sebagai tanda bahwa ibadah Umroh telah selesai. Tahallul juga melambangkan pembebasan diri dari ikatan-ikatan dosa dan kembali ke fitrah manusia.
Dan yang terakhir, Tertib. Seorang musafir harus melaksanakan rukun-rukun Umroh sesuai dengan urutan yang telah ditetapkan. Mematuhi tertib dalam ibadah adalah wujud ketaatan kepada Allah SWT.
2. Syarat Umroh
Selain memahami rukun-rukun Umroh, seorang muslim juga harus memenuhi beberapa syarat sebelum melaksanakan Umroh. Pengetahuan akan syarat-syarat ini akan mempermudah pelaksanaan Umroh dan menghindari kesalahan yang tidak disengaja.
Pertama, Islam. Hanya orang-orang yang beragama Islam yang diizinkan untuk melaksanakan Umroh. Ibadah Umroh merupakan bagian dari syariat Islam yang hanya diperuntukkan bagi umat muslim.
Kedua, Baligh. Seorang muslim harus telah mencapai usia baligh (dewasa) sebelum dapat melaksanakan Umroh. Usia baligh menandakan kematangan fisik dan mental seseorang dalam menjalankan ibadah.
Ketiga, Sehat. Seorang muslim harus dalam keadaan sehat dan mampu menjalankan ibadah Umroh. Kondisi fisik yang baik akan mempermudah pelaksanaan Umroh dan menghindari gangguan kesehatan selama perjalanan.
Keempat, Mampu. Seorang muslim harus memiliki kemampuan finansial yang cukup untuk melaksanakan Umroh. Termasuk biaya perjalanan, akomodasi, serta kebutuhan selama di tanah suci.
Dan yang terakhir, Mahram. Bagi seorang muslimah yang belum menikah atau dalam keadaan tidak diizinkan oleh walinya, harus didampingi oleh mahram (wali yang diharamkan untuk dinikahi selamanya) saat melaksanakan Umroh.
Dengan memahami rukun-rukun dan syarat-syarat Umroh tersebut, setiap muslim diharapkan dapat melaksanakan ibadah Umroh dengan baik dan benar sesuai dengan tuntunan agama. Semoga setiap langkah yang dijalani dalam ibadah Umroh mendapatkan ridha dan berkah dari Allah SWT.
Informasi lebih lanjut :
Info Sertifikasi PPIU dan PIHK
(admin 1) 0821 3700 0107
Baca juga : Apakah Kamu Sedang Mempersiapkan Keberangkatan Umroh Pertamamu ? Ini Dia 10 Tips Wajib Untuk Dilakukan !, Sudah Tahu Belum Kalau Haji Reguler dan Haji Plus Ternyata Berbeda? Yuk Simak Penjelasaannya!, 10 Perbedaan Haji dan Umroh: Memahami Lebih Jauh Persamaan dan Perbedaan,
Tag : ls bmwi, lsppiu, jttc, jana dharma indonesia, flsuhk , lph bms, yayasanbms