11 Tradisi di Indonesia Sebelum Keberangkatan Haji

Tradisi di Indonesia Sebelum Keberangkatan Haji

forum LSUHK – 11 Tradisi di Indonesia Sebelum Keberangkatan Haji. Keberangkatan haji adalah momen penting bagi umat Muslim. Di Indonesia, ada banyak tradisi unik yang dilakukan sebelum keberangkatan haji. Tradisi ini bertujuan untuk mengucapkan selamat jalan, memohon perlindungan, dan merayakan keberangkatan calon jemaah haji. Mari kita lihat beberapa tradisi menarik yang ada di berbagai daerah di Indonesia sebelum keberangkatan haji.

Apa Saja Tradisi-Tradisi yang Ada di Indonesia Sebelum Keberangkatan Haji?

1. Pengajian dan Doa Bersama

Sebelum berangkat haji, keluarga dan tetangga berkumpul di rumah calon jemaah haji untuk mengadakan pengajian dan doa bersama. Mereka membaca Al-Qur’an dan berdoa agar perjalanan haji lancar dan selamat. Suasana pengajian biasanya penuh kebersamaan dan kekhidmatan.

2. Syukuran Haji

Syukuran haji atau tasyakuran diadakan untuk mengucapkan rasa syukur atas kesempatan menunaikan haji. Keluarga mengundang tetangga dan saudara untuk makan bersama. Mereka menyajikan makanan tradisional. Acara ini juga mempererat tali silaturahmi.

3. Pelepasan Jemaah Haji

Pelepasan jemaah haji adalah momen penuh haru. Keluarga dan tetangga mengantar calon jemaah haji ke bandara atau tempat pemberangkatan. Mereka mencium tangan orang tua dan meminta doa restu. Suasana di bandara biasanya penuh dengan doa dan haru.

4. Gotong Royong

Masyarakat di beberapa daerah mengadakan gotong royong sebelum keberangkatan haji. Mereka membantu membersihkan rumah calon jemaah haji atau mempersiapkan kebutuhan yang akan dibawa ke tanah suci. Tradisi ini mencerminkan semangat kebersamaan.

5. Manasik Haji

Manasik haji adalah latihan atau simulasi pelaksanaan ibadah haji. Kegiatan ini memberikan gambaran kepada calon jemaah haji tentang tata cara ibadah haji. Peserta diajarkan tentang thawaf, sa’i, wukuf di Arafah, dan ritual lainnya.

6. Acara Adat Daerah

Setiap daerah di Indonesia memiliki tradisi adat unik sebelum keberangkatan haji. Misalnya, di Jawa ada tradisi “Selametan” dengan pengajian dan makan bersama. Di Sumatera Barat, ada tradisi “Baralek Gadang” yang mirip dengan pesta pernikahan. Tradisi ini menunjukkan kekayaan budaya Indonesia.

7. Persiapan Spiritual

Calon jemaah haji melakukan persiapan spiritual selain persiapan fisik. Mereka mengikuti pengajian dan ceramah agama untuk memperdalam pemahaman tentang haji. Banyak yang mengadakan dzikir bersama dan berdoa agar diberikan kekuatan selama ibadah haji.

8. Pelepasan di Desa

Di desa-desa, acara pelepasan calon jemaah haji dilakukan dengan meriah. Masyarakat desa berkumpul di balai desa atau masjid untuk memberikan penghormatan. Mereka memberikan hadiah atau oleh-oleh sebagai tanda kasih sayang. Tradisi ini menunjukkan dukungan masyarakat desa.

9. Kegiatan Keagamaan

Calon jemaah haji memperbanyak kegiatan keagamaan seperti shalat berjamaah, membaca Al-Qur’an, dan berdoa bersama. Mereka mendekatkan diri kepada Allah dan memohon keberkahan selama di tanah suci.

10. Cerita Rakyat tentang Haji

Ada banyak cerita rakyat di Indonesia yang berkaitan dengan haji. Cerita-cerita ini sering diceritakan saat pengajian atau syukuran. Misalnya, cerita tentang perjuangan menabung untuk haji atau kisah inspiratif dari mereka yang sudah menunaikan haji. Cerita-cerita ini menjadi penyemangat bagi calon jemaah haji.

11. Tradisi Unik Lainnya

Ada berbagai tradisi unik lainnya yang dilakukan sebelum keberangkatan haji. Misalnya, di Sulawesi ada tradisi “Manganda” di mana calon jemaah haji diberikan makanan khas daerah sebagai bekal. Di Bali, masyarakat Hindu ikut serta dalam acara pelepasan dengan memberikan doa dan harapan baik.

Kesimpulan

Tradisi sebelum keberangkatan haji di Indonesia sangat beragam dan kaya akan nilai budaya. Setiap tradisi mencerminkan kebersamaan, rasa syukur, dan harapan agar ibadah haji berjalan lancar. Dengan melestarikan tradisi ini, kita menjaga warisan budaya dan mempererat tali silaturahmi. Semoga calon jemaah haji dapat menunaikan ibadah dengan khusyuk dan kembali ke tanah air dengan predikat haji mabrur.

Info Sertifikasi PPIU dan PIHK

(admin 1) 0821 3700 0107

Baca juga : Inilah Amalan Pengganti Jika Tidak Bisa Melaksanakan Arbain, Penjelasan Moderasi Manasik Haji dan Umroh, Bagaimana Cara Penanganan Jamaah yang Hilang atau Tersesat?, Bagaimana dengan Fasilitas Pendampingan bagi Jamaah Wanita?, Apakah Biro Perjalanan Menyediakan Pakaian Ihram?, Makna dan Pentingnya Wukuf di Arafah dalam Ibadah Haji, Ibadah Haji Dilaksanakan pada Bulan Apa?,

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *