10 Larangan Saat Ihram yang Wajib Diketahui Jamaah, Nomor 7 Sering Terlupakan!

Larangan Saat Ihram

Larangan saat ihram adalah hal penting yang wajib dipahami setiap jamaah sebelum melaksanakan ibadah haji atau umrah. Karena, ihram bukan hanya soal niat dan pakaian putih bersih, tapi juga soal menjaga diri dari perbuatan yang dilarang selama dalam keadaan ihram.

Nah, buat kamu yang akan menunaikan ibadah ke Tanah Suci, yuk simak 10 larangan saat ihram yang sering terlewatkan oleh jamaah. Jangan sampai niat ibadah suci malah terganggu hanya karena kurang informasi.


Kenapa Larangan Saat Ihram Itu Penting?

Sebelum masuk ke daftar larangan, ada baiknya kita pahami dulu kenapa hal ini penting banget. Ketika seseorang sudah masuk ke dalam kondisi ihram, berarti ia sudah masuk ke tahap sakral dalam pelaksanaan ibadah haji atau umrah. Artinya, ada aturan khusus yang harus ditaati, dan pelanggaran terhadap larangan tersebut bisa berdampak pada sah atau tidaknya ibadah kita, bahkan bisa kena denda (dam).


1. Memakai Wewangian

Wewangian memang bikin segar, tapi selama ihram, ini termasuk larangan. Mulai dari parfum, sabun wangi, hingga minyak rambut. Bahkan, sisa wewangian yang masih menempel di pakaian pun sebaiknya dihindari. Jadi, pastikan semua perlengkapan mandi dan pakaian bebas dari aroma.


2. Memotong Rambut atau Kuku

Larangan ini berlaku baik sengaja maupun tidak. Jadi, saat dalam keadaan ihram, kamu tidak boleh memotong kuku, mencabut rambut, bahkan mencukur alis sekalipun. Kalau tanpa sengaja? Ada keringanan, tapi lebih baik tetap berhati-hati.


3. Memburu atau Membunuh Hewan Darat

Meskipun terlihat sepele, berburu atau membunuh hewan darat selama ihram adalah hal yang dilarang. Bahkan membunuh hewan kecil seperti semut atau serangga pun perlu dihindari. Kecuali kalau memang mengganggu dan membahayakan, itu baru ada pengecualian.


4. Menikah atau Menikahkan

Dalam keadaan ihram, melakukan akad nikah, baik sebagai pelaku maupun sebagai wali, termasuk dalam larangan. Jadi, kalau kamu niat menikah di Tanah Suci, pastikan bukan saat kamu dalam kondisi ihram ya.


5. Melakukan Hubungan Suami Istri

Ini termasuk larangan besar. Bahkan, bukan hanya hubungan suami istri saja yang dilarang, tapi juga mencium, menyentuh dengan syahwat, atau berbicara hal-hal berbau mesra yang bisa menimbulkan gairah.


6. Bertengkar atau Berkata Kasar

Salah satu makna ihram adalah menjaga hati dan ucapan. Bertengkar, berkata kasar, atau menunjukkan emosi negatif sangat dilarang. Karena selain bisa merusak suasana ibadah, hal ini juga bertentangan dengan semangat kedamaian dalam ihram.


7. Memakai Pakaian Berjahit (Khusus Pria)

Nah, ini dia yang sering terlupakan! Buat jamaah pria, memakai pakaian berjahit seperti kaos, celana dalam, atau jaket adalah larangan. Yang dimaksud “berjahit” bukan cuma ada benangnya ya, tapi bentuknya mengikuti lekuk tubuh. Untuk wanita, tidak berlaku larangan ini.


8. Menutup Kepala (Bagi Pria) atau Wajah (Bagi Wanita)

Untuk pria, menutup kepala dengan topi atau peci selama ihram tidak diperbolehkan. Sementara wanita tidak boleh menutupi wajah dengan niqab atau cadar secara langsung. Tapi boleh memakai masker kain yang tidak menempel rapat.


9. Memakai Sarung Tangan dan Kaos Kaki (Untuk Pria)

Ini juga termasuk larangan yang perlu diperhatikan. Jamaah pria tidak diperbolehkan memakai sarung tangan dan kaos kaki. Namun wanita boleh, selama tidak bertentangan dengan aturan lain.


10. Memetik Tumbuhan atau Mencabut Rumput di Tanah Haram

Larangan ini berlaku di area sekitar Mekah (Tanah Haram). Mencabut rumput, daun, atau merusak tanaman secara sengaja tidak diperbolehkan. Bahkan membuang sampah sembarangan pun bisa jadi pelanggaran etika.


Apa yang Terjadi Jika Melanggar?

Setiap larangan saat ihram memiliki konsekuensinya. Ada yang mengharuskan membayar dam (denda berupa menyembelih hewan), ada pula yang mengharuskan mengulang amalan tertentu. Karena itu, memahami larangan ini adalah bagian dari ikhtiar kita dalam menyempurnakan ibadah.


Tips Agar Tidak Melanggar Larangan Saat Ihram

  • Selalu konsultasikan ke pembimbing ibadah.
  • Cek kembali barang bawaan sebelum berihram.
  • Gunakan sabun dan shampoo tanpa pewangi.
  • Hindari pakaian yang tidak sesuai syariat ihram.
  • Jaga lisan, emosi, dan sikap selama ibadah.

FAQ Seputar Larangan Saat Ihram

1. Apakah boleh memakai deodoran saat ihram?

Boleh, asal tanpa wewangian. Pilih deodoran khusus yang non-parfum dan tanpa aroma.

2. Bagaimana jika tanpa sengaja mencabut rambut saat menggaruk?

Kalau tidak sengaja, tidak berdosa. Tapi tetap sebaiknya berhati-hati saat menyentuh kepala atau tubuh.

3. Apakah wanita boleh memakai pakaian berjahit saat ihram?

Boleh. Larangan pakaian berjahit hanya berlaku untuk pria.

4. Bolehkah memakai sandal yang tertutup?

Untuk pria, sandal harus terbuka bagian tumit dan jari-jari. Untuk wanita, tidak ada batasan khusus, asalkan sopan.

5. Apa sanksi jika melanggar salah satu larangan ihram?

Sanksinya bisa berupa dam, sedekah, atau puasa. Tergantung tingkat pelanggaran dan apakah dilakukan dengan sengaja atau tidak.


Penutup

Sekarang kamu sudah tahu kan, betapa pentingnya memahami larangan saat ihram? Jangan sampai ibadah yang sudah kita persiapkan jauh-jauh hari jadi kurang sempurna hanya karena melewatkan hal-hal detail seperti ini.

Yuk, bagikan artikel ini ke teman atau keluarga yang akan berangkat haji atau umrah. Siapa tahu bisa jadi pengingat bersama. Dan kalau kamu ingin tahu lebih banyak soal panduan ibadah atau tips persiapan ke Tanah Suci, pantengin terus artikel-artikel kami berikutnya. Sampai ketemu di tulisan lainnya!

🔹 Hubungi kami sekarang untuk informasi lebih lanjut!

📞 Kontak: 0821-3700-0107

🌐 Website: FLSUHK

Baca juga : Apakah Ibadah Haji Harus Dilakukan Lebih dari Sekali?, Apakah Umroh Bisa Menggantikan Haji?, Keutamaan Salat di Masjid Quba Bagi Jamaah Haji dan Umrah, Tradisi Haji dari Berbagai Negara yang Menarik Diketahui,

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *