
Forum LSUHK – Banyak orang masih bingung tentang perbedaan haji dan umroh menurut waktu. Keduanya sama-sama ibadah ke Tanah Suci, tetapi ternyata ada beberapa perbedaan mendasar, terutama dalam hal waktu pelaksanaan. Nah, kalau Anda juga penasaran, yuk simak penjelasan berikut ini agar lebih paham!
Perbedaan dari Segi Waktu
Haji hanya bisa dilakukan pada waktu tertentu dalam setahun, yaitu pada bulan Dzulhijjah, tepatnya saat musim haji. Sedangkan umroh bisa dilakukan kapan saja sepanjang tahun tanpa batasan waktu tertentu. Itulah sebabnya banyak orang memilih umroh sebagai alternatif jika belum memiliki kesempatan menunaikan haji.
Saat pelaksanaan haji, ada hari-hari penting yang harus diperhatikan, seperti wukuf di Arafah pada tanggal 9 Dzulhijjah dan mabit di Muzdalifah. Sementara itu, umroh tidak memiliki ketentuan waktu yang mengikat, sehingga jamaah bisa lebih fleksibel dalam merencanakan perjalanan mereka.
Perbedaan dari Segi Rukun dan Wajib
Selain perbedaan dari segi waktu pelaksanaan, haji dan umroh juga berbeda dalam hal rukun dan wajibnya. Haji memiliki beberapa rukun utama, seperti ihram, wukuf di Arafah, tawaf ifadah, sai, dan tahallul. Sedangkan umroh memiliki rukun yang lebih sederhana, yaitu ihram, tawaf, sai, dan tahallul tanpa adanya wukuf di Arafah.
Dari segi wajib, haji memiliki lebih banyak kewajiban, seperti mabit di Muzdalifah, mabit di Mina, dan melontar jumrah. Sedangkan umroh hanya memiliki satu kewajiban, yaitu ihram dari miqat. Jika ada kewajiban yang terlewat dalam haji, jamaah harus membayar dam (denda), sedangkan dalam umroh tidak ada denda yang berat.
Perbedaan dari Segi Biaya
Nah, soal biaya juga cukup berbeda. Haji biasanya lebih mahal dibandingkan umroh karena durasi perjalanan yang lebih lama dan rangkaian ibadah yang lebih banyak. Selain itu, kuota haji juga terbatas, sehingga mempengaruhi biaya yang harus dikeluarkan.
Di sisi lain, umroh lebih terjangkau karena bisa dilakukan kapan saja, dengan paket perjalanan yang lebih fleksibel. Jamaah bisa memilih paket umroh sesuai dengan anggaran dan kebutuhan mereka tanpa harus menunggu antrean panjang seperti haji.
Perbedaan dari Segi Pelaksanaan
Dari segi pelaksanaan, haji jauh lebih kompleks dibandingkan umroh. Haji membutuhkan persiapan lebih matang karena ada banyak ritual yang harus dijalankan dengan benar. Jamaah haji juga harus mengikuti alur yang sudah ditetapkan, seperti wukuf di Arafah, mabit di Muzdalifah, dan melempar jumrah di Mina.
Sedangkan umroh bisa dilakukan lebih singkat dan sederhana. Jamaah hanya perlu menjalankan rukun umroh, seperti tawaf mengelilingi Ka’bah, sai antara Safa dan Marwah, serta mencukur atau memendekkan rambut sebagai tanda tahallul. Karena lebih simpel, umroh sering menjadi pilihan bagi mereka yang ingin beribadah ke Tanah Suci tanpa harus menunggu antrean haji yang panjang.
Kesimpulan
Dari penjelasan di atas, bisa kita simpulkan bahwa perbedaan haji dan umroh menurut waktu cukup jelas. Haji hanya bisa dilakukan pada waktu tertentu dan memiliki serangkaian ibadah yang lebih panjang, sedangkan umroh lebih fleksibel karena bisa dilakukan kapan saja. Selain itu, biaya dan persiapan antara keduanya juga berbeda.
Jadi, bagi Anda yang belum mendapat kesempatan berhaji, umroh bisa menjadi alternatif yang lebih mudah dijangkau. Bagaimana, apakah Anda sudah mulai mempertimbangkan untuk menjalankan ibadah haji atau umroh? Yuk, bagikan artikel ini ke teman atau keluarga yang juga ingin tahu lebih banyak tentang perbedaan haji dan umroh! Siapa tahu mereka juga tertarik untuk berangkat bersama Anda ke Tanah Suci.
Informasi lebih lanjut :
Info Sertifikasi PPIU dan PIHK
(admin 1) 0821 3700 0107
Baca juga :
・Apa yang Dimaksud dengan Haji Akbar dan Haji Qiran?
・Apakah Boleh Membawa Oleh-oleh dalam Jumlah Banyak?
・Apakah Bisa Berangkat Umroh dengan Anak Kecil?
Tag : ls bmwi, lsppiu, jttc, jana dharma indonesia, flsuhk , lph bms, yayasanbms