Panduan Itinerary Umrah Khusus untuk Pemula 2025

Panduan Itinerary Umrah

Forum LSUHK – Umrah merupakan ibadah yang banyak didambakan umat Muslim karena bisa dilakukan kapan saja sepanjang tahun, dan memberikan kedekatan spiritual yang mendalam. Namun, untuk Anda yang baru pertama kali berangkat, mungkin akan terasa sedikit membingungkan. Dengan adanya panduan itinerary umrah khusus untuk pemula ini, semoga Anda bisa lebih siap menjalankan ibadah dengan khusyuk dan nyaman.

Berikut adalah panduan lengkap tentang itinerary umrah yang efektif, persiapan penting, hingga tips-tips bermanfaat yang akan membantu perjalanan Anda di Tanah Suci.

1. Persiapan Umrah: Hal-hal yang Perlu Anda Siapkan Sebelum Berangkat

Sebelum berangkat, ada beberapa hal penting yang harus Anda persiapkan agar perjalanan berjalan lancar. Mulai dari dokumen, kesehatan, hingga perlengkapan sehari-hari, semuanya harus disiapkan jauh-jauh hari.

  • Dokumen Perjalanan: Pastikan Anda memiliki paspor yang masih berlaku minimal enam bulan sebelum keberangkatan. Visa umrah biasanya akan diurus oleh agen travel, tetapi pastikan Anda sudah mengumpulkan dokumen yang diperlukan seperti paspor dan KTP.
  • Kesehatan: Lakukan pemeriksaan kesehatan di rumah sakit atau klinik yang terakreditasi untuk memastikan tubuh Anda siap menjalani ibadah. Vaksinasi meningitis merupakan syarat wajib untuk masuk Arab Saudi. Selain itu, lakukan vaksinasi COVID-19 jika diperlukan.
  • Perlengkapan Umrah: Untuk perlengkapan, bawalah pakaian ihram, baju sehari-hari, sandal, masker, obat-obatan pribadi, dan perlengkapan mandi. Jangan lupa bawa tas kecil untuk menyimpan barang-barang penting seperti ponsel, uang, dan dokumen.

2. Hari Pertama: Tiba di Makkah dan Persiapan Memulai Umrah

Setelah tiba di bandara Jeddah atau Madinah, Anda akan menuju Makkah, di mana semua jamaah akan memulai ibadah umrah. Biasanya, hari pertama dihabiskan untuk istirahat dan menyesuaikan diri.

  • Ihram: Jika Anda berangkat dari Indonesia, biasanya jamaah akan mengenakan pakaian ihram di tempat pemberangkatan. Namun, ada pula yang mengenakan ihram di dalam pesawat saat melewati miqat (batas tempat niat umrah).
  • Niat Umrah di Miqat: Saat melewati miqat, niatkan umrah dengan membaca talbiyah: “Labbaik Allahumma Umrah.” Setelah itu, perbanyak doa dan dzikir selama perjalanan menuju Makkah.
  • Check-in Hotel dan Istirahat: Sesampainya di Makkah, biasanya Anda akan check-in di hotel untuk beristirahat. Jangan langsung memaksakan diri untuk melakukan ibadah, karena perjalanan bisa jadi cukup melelahkan.

3. Hari Kedua: Memulai Tawaf dan Sa’i

Pada hari kedua, Anda akan memulai rangkaian ibadah umrah dengan melakukan tawaf dan sa’i. Berikut adalah tata cara dan tips melaksanakan kedua ibadah ini.

  • Tawaf: Lakukan tawaf (mengelilingi Ka’bah) sebanyak tujuh putaran sambil berdoa. Pastikan Anda bergerak mengikuti arah berlawanan dengan jarum jam. Anda bisa berjalan di area yang kurang padat jika merasa sulit berada di dekat Ka’bah. Tetap jaga konsentrasi dan jangan lupa berdoa sesuai keinginan Anda.
  • Sa’i: Setelah tawaf, lanjutkan dengan sa’i di antara bukit Shafa dan Marwah. Sa’i dilakukan sebanyak tujuh kali dengan berjalan atau berlari kecil di area yang ditentukan. Saat memulai dari Shafa, arahkan pandangan ke arah Ka’bah dan ucapkan niat.
  • Tahallul: Setelah menyelesaikan sa’i, lakukan tahallul atau mencukur sebagian rambut kepala. Bagi laki-laki disarankan mencukur gundul, sementara perempuan hanya memotong sebagian kecil rambutnya.

4. Mengatur Jadwal Ibadah di Masjidil Haram

Setelah menyelesaikan rangkaian utama umrah, Anda akan memiliki waktu luang untuk beribadah secara mandiri di Masjidil Haram. Inilah kesempatan Anda untuk memperbanyak sholat, dzikir, serta membaca Al-Qur’an.

  • Sholat Berjamaah: Usahakan untuk sholat lima waktu di Masjidil Haram, karena sholat di sini memiliki keutamaan yang sangat besar dibandingkan sholat di tempat lain.
  • Dzikir dan Doa: Manfaatkan momen ini untuk memperbanyak dzikir dan doa, terutama di area dekat Ka’bah dan Hijr Ismail. Banyak orang merasakan kedamaian luar biasa saat beribadah di tempat ini.
  • Membaca Al-Qur’an: Bawalah mushaf kecil atau aplikasi Al-Qur’an di ponsel agar Anda bisa membaca kapan pun dan di mana pun. Suasana di Masjidil Haram sangat mendukung Anda untuk lebih fokus dan tenang saat membaca Al-Qur’an.

5. Berziarah ke Tempat-tempat Penting di Makkah

Selain ibadah, Anda juga bisa mengunjungi tempat-tempat bersejarah di sekitar Makkah yang penuh dengan nilai sejarah dan keutamaan.

  • Gua Hira: Gua tempat Nabi Muhammad SAW menerima wahyu pertama. Meskipun perjalanan menuju gua ini cukup menantang, bagi yang mampu, ini adalah pengalaman yang tak terlupakan.
  • Jabal Rahmah: Tempat bertemunya Nabi Adam AS dan Hawa. Bagi banyak jamaah, tempat ini dianggap istimewa untuk berdoa, terutama bagi pasangan.
  • Masjid Aisyah: Tempat miqat bagi jamaah yang ingin melakukan umrah kedua. Anda bisa berniat umrah kembali dari masjid ini jika ingin menambah pahala.

6. Hari-hari Terakhir: Perjalanan ke Madinah

Setelah menyelesaikan ibadah di Makkah, sebagian besar jamaah akan melanjutkan perjalanan ke Madinah. Di Madinah, Anda akan memiliki kesempatan untuk memperbanyak ibadah di Masjid Nabawi.

  • Ziarah ke Makam Nabi Muhammad SAW: Jangan lewatkan kesempatan untuk berziarah ke makam Rasulullah di Masjid Nabawi. Saat berdoa di sana, lakukan dengan penuh khidmat dan hormati ketertiban.
  • Raudhah: Raudhah merupakan tempat mustajab untuk berdoa di dalam Masjid Nabawi. Area ini biasanya cukup ramai, jadi Anda mungkin perlu sabar menunggu kesempatan untuk masuk.
  • Masjid Quba: Masjid pertama yang dibangun oleh Nabi Muhammad SAW. Anda akan mendapatkan keutamaan khusus jika melaksanakan sholat di sini.

7. Tips Menghemat Biaya dan Menjaga Kesehatan

Perjalanan umrah bisa melelahkan, terutama jika Anda baru pertama kali melaksanakannya. Berikut beberapa tips untuk menjaga kondisi fisik dan menghemat pengeluaran selama perjalanan.

  • Hidrasi dan Istirahat: Suhu di Makkah dan Madinah bisa sangat panas, terutama di musim panas. Pastikan Anda minum cukup air agar tidak dehidrasi. Istirahatlah di waktu-waktu senggang.
  • Jaga Kesehatan dengan Masker dan Sanitizer: Mengingat banyaknya jamaah dari seluruh dunia, gunakan masker dan sanitizer untuk mencegah penularan penyakit. Kebersihan diri sangat penting untuk menjaga kesehatan.
  • Belanja Secukupnya: Tahan diri dari belanja berlebihan. Banyak toko di Makkah dan Madinah yang menawarkan oleh-oleh menarik, tetapi beli hanya yang penting agar anggaran tetap aman.

8. Pulang dengan Membawa Berkah

Setelah menyelesaikan seluruh rangkaian ibadah umrah, kini saatnya Anda pulang dengan membawa berkah dan kesan mendalam. Perjalanan spiritual ini akan menjadi kenangan yang indah dan menguatkan iman. Semoga umrah Anda mabrur, dan semoga panduan ini membantu Anda menjalankan ibadah dengan lebih mudah dan penuh khusyuk.

Semoga panduan itinerary umrah ini bisa menjadi referensi lengkap bagi Anda yang baru pertama kali berangkat. Dengan persiapan matang dan panduan yang jelas, perjalanan ibadah Anda di Tanah Suci akan terasa lebih bermakna.

Informasi lebih lanjut :

Info Sertifikasi PPIU dan PIHK

(admin 1) 0821 3700 0107

Baca juga : 10 Hal yang Wajib Anda Ketahui Sebelum Berangkat Haji 2025, Apa Saja yang Dilarang Selama Ihram?, Apakah Ibadah Haji Harus Dilakukan Lebih dari Sekali?, Apakah Umroh Bisa Menggantikan Haji?, Keutamaan Salat di Masjid Quba Bagi Jamaah Haji dan Umrah, Tradisi Haji dari Berbagai Negara yang Menarik Diketahui,

Tag : ls bmwilsppiujttcjana dharma indonesiaflsuhk , lph bms, yayasanbms

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *